Bahaya Minuman Keras dalam Sepak Bola

2 komentar
Cukuplah kematian yang sia-sia dalam dunia Olahraga

By. TPj

Assalamu’alaikum Sobat Mikir, tanggal 1 Oktober 2022 merupakan hari kelam dalam dunia olahraga khususnya sepakbola Indonesia. Oleh karena itu, mari kita mengheningkan cipta sedalam-dalamnya dan mendoakan ratusan nyawa yang telah meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Juga semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran.

Sobat, setelah insiden tersebut banyak pihak yang mengeluarkan statemen yang menyalahkan ini dan itu. Tapi sayangnya, beberapa hanya berhenti di menyalahkan. Tanpa adanya proses berpikir agar bagaimana hal tersebut tidak terulang lagi kedepannya.

Pada kali ini, cakmin akan mencoba menganalisa bagian kecil dari penuturan saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) yang diunggah dalam bentuk VT (Video Tiktok). Walaupun tidak di dalam stadion, namun kesaksian beliau sarat dengan gambaran fakta yang terjadi di dalamnya.

Harapannya, kita dapat mengetahui sumber masalah dari kesaksian beliau, dampak yang ditimbulkan, analisa sumber masalah hingga solusi. Berikut cakmin lampirkan kesaksian beliau beserta transkrip dari apa yang disampaikan.

Kesaksian Pedagang di Kanjuruhan

@teguhsusilo_13 Jadikan semua pelajaran. semoga keluarga, orang tua yang ditinggalkan dikuatkan. Pray For Stadion Kanjuruhan 🥀 :( #sepakbolaindonesiaberduka #prayforkanjuruhan #aremafc #persebaya #fypシ #fyp #aremanita #bonex #alfatihah #korbankanjuruhan ♬ suara asli - @teguhsusilo_13

Transkrip Kesaksian Ibu Pedagang Dawet

Yang lebih parah itu, akhirnya mereka uyel-uyelan. Uyel-uyelan keluar, karena menghindari gas airmata. Nah gas air matanya sebetulnya sih nggak terlalu anu kok, cuman ini uyel-uyelane karo sodok-sodokane, karo jejek-jejekane sesama suporter.

Nah terus di pintu 3 sebelah kiri warung saya, itu ada anak terjepit. Ada anak kecil terjepit dari situ awalnya ditolonglah sama polisi Pak Arif namanya, orang batu polisi batu. Terus ditolong dia dilindungi di bawa, tapi wong suporter sak durunge wis ngombe kabeh, yang meninggal pun itu banyak yang berbau alkohol.

Saya yang saya tolong itu ternyata mas Nawi itu juga pemabuk, itu temennya Wenda, Wenda Iku koncoku juga. Nah si pak Arif ini nolong, tapi di pukuli kepalanya. Kenapa saya tahu? Karena saya selamatkan di toko saya yang namanya Pak Nawi ini, eh siapa, pak Arif ini polisi ini tak selamatkan.

Malah saat itu dawetku iki aku dodolan dawet, kate dikeprukne. Loh aku yo “iki dawetku Mas ojo yo, ojo” terus dideleh (diletakkan). Habis itu si anak kecil ini sama Pak Arif ini di raupi, dicuci mukanya di tokoku mas. Jadi terus masuk, jek diuber (dikejar) karo bocah sing Iki mau, koyo jaran kepang kalap ngono kae.

Dia sembarang uwong terus digepuki, diantemi terus ditambah lagi, tambah lagi, tambah lagi karena mereka mabuk dan banyak yang konsumsi obat terlarang gitu loh. Akhire polisi tiga tadi, yang namanya Pak Arif itu masuk ke toko, kita selamatkan.

Ya ini ceritanya saya tahu, dia nangis kasihan. Tapi anak perempuan tadi terselamatkan, kepalanya benjol-benjol mas. Terus yang kedua Pak siapa yang dari Sumber Mancing, polisi dari Sumber Mancing.

Saya hafal orangnya, tapi lupa namanya. Sampai bajunya itu loh, mbak polwan-polwan itu yang masuk ke situ, kita copotin semua bajunya. Kasihan itu diuber (dikejar) mas terus sama suporter.

Terus polisi yang satu di Tribun itu yang dari Trenggalek itu. Dihajar itu habis-habisan, yang bapak siapa itu, yang beli kopi sebelum masuk menjaga itu beli kopi. Beli kopi di saya, ngopi disik (dulu).

Makanya kita tuh enggak bisa menyalakan polisinya, juga enggak bisa menyalakan suporternya. Karena suporternya itu intinya dia itu Gengsi. Kenapa bisa kalah di kandang sendiri.

TV-ku itu loh tak setel (tayangkan) bal-balan (sepak bola), itu mereka teriak misuh-misuh (memaki-maki) itu enggak karu-karuan. “wis gelut ae ngene iki, gelut ae” (berkelahi saja ini, kita berkelahi). Lah gitulah, itu ada pak polisi di situ jaga, mek ngguya-ngguyu tok (senyum-senyum saja) Pak polisinya.

Respon Netizen

Berikut cakmin juga cantumkan beberapa komentar dari netizen untuk melengkapi kesaksian ibu di atas. Terpaksa cakmin edit agar lebih mudah dibaca, karena banyak yang disingkat-singkat.

  • @graceaovi : penjelasannya lebih masuk akal ibu ini. Semoga bisa jadi saksi yang meluruskan kekacauan ini
  • @ringga303 : dari sekian vt saksi mata,,,aku lebih percaya ibu ini,,penjelasannya lebih masuk akal
  • @phiphi827 : betul..aku setuju sama ucapan ibu ini. fakta di mana-mana selalu minum-minum dulu gak semuanya. tapi beberapa saja
  • @ndffaa2 : Iya betul mantanku dulu kalo mau nribun pasti minum-minum dulu sama temen-temennya kadang juga dibawa sampe tribun minumnya😌
  • @balle.22 : beberapa aja itu kira2 70% ya 😁

Untuk komentar lainnya, silahkan bisa buka sendiri di VT yang cakmin pasang di atas.

Dampak Sistemik Kejadian

Dari kesaksian beliau, minuman keras dan segala yang membuat mabuk menurut cakmin merupakan akar dari segala masalah yang terjadi. Terlepas ada kesalahan dari pihak polisi yang menembakkan gas air mata ke tribun dan lain sebagainya.

Domino Effect

Jika kita runut menurut gambaran cakmin, berawal dari efek memabukkan dari minuman keras hal ini membuat suporter yang kecewa turun ke lapangan. Karena banyak yang mabuk, hal ini membuat semakin banyak yang turun. Pihak keamananpun berupaya untuk mengendalikan kekacauan.

Bisa dibayangkan, orang mabuk + jumlah yang luar biasa (massa) membuat semakin suporter semakin merasa mereka invincible (tak terkalahkan). Upaya penanganan awal dilakukan, membuat suporter semakin beringas.

Petugas ada yang gugur membuat petugas-pun ikut kalap, tidak dapat berpikir jernih dan mulai menembak membabi-buta. Pada yang di lapangan, juga ke tribun agar tidak ada yang bertambah ke lapangan. Namun nahas, karena akses keluar yang minim membuat yang lemah berguguran karena terjepit, terinjak oleh massa yang statusnya panik ingin menyelamatkan diri.

Kerusakan baik

Dampak Jangka Pendek

  • Kematian ratusan suporter dan petugas yang sia-sia
  • Trauma yang mendalam bagi yang terjebak dalam insiden tersebut
  • Kesedihan mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan
  • Kerusakan sarana dan prasarana yang terjadi selama inside
  • Kerugian ekonomi semua pihak yang terkait

Dampak Jangka Panjang

  • Sanksi dari FIFA terhadap liga yang ada, bahkan liga lainnya di Indonesia
  • Keuangan klub sepak bola yang menipis karena tidak adanya pertandingan dan sponsor
  • Perkembangan olahraga Sepak Bola yang sedang naik daun terhambat

Bahaya Minuman Keras ditinjau dari Kesehatan

Berikut, bahaya minuman keras yang cakmin dapatkan dari kemenkes.go.id

sumber : Kemenkes.go.id

Sedangkan menurut Dr Stephen Bright, psikolog klinis terlatih dan  seorang etnofarmakolog - seseorang yang mempelajari hubungan manusia dengan obat – dari Universitas Curtin yang cakmin kutip dari republika.co.id menjelaskan:

Alkohol memperlambat tingkat di mana neuron, termasuk sel-sel otak, berkomunikasi satu sama lain

Hal inilah yang mengakibatkan fungsi kognisi kompleks, pengambilan keputusan, logika dan nalar serta berpikir konsekuensi dari tindakan akan terganggu. Orang yang mabuk lebih banyak dikontrol oleh bagian primitif dari otak mereka dan bisa lebih implusif dalam berperilaku.

DR STEPHEN BRIGHT
Makanya sering kita lihat (kalau cakmin dari film dan cerita dari teman cakmin) ketika orang mabuk, apa yang mereka lakukan seringkali tidak masuk akal. Tidak hanya memberi dampak buruk pada diri mereka sendiri, namun seringkali juga memberikan efek negatif pada orang lain.

Hal inilah yang membuat mengapa segala yang membuat kita mabuk, utamanya minuman keras maupun obat terlarang baiknya jauh-jauh kita hindari. Hal ini akan memberi kemaslahatan yang lebih banyak, mengingat jika kita meminumnya akan

Saran

Mencabut izin minuman keras

Apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam memberantas peredaran minuman keras selama ini sudah baik. Namun idealnya tidak hanya yang ilegal, melainkan seluruh jenis minuman keras. Walau sepertinya akan sangat sulit jika menggunakan

Perketat orang mabuk di tempat umum

Jika saran pertama masih tidak mungkin. Seperti di film-film Amerika, polisi memiliki alat juga teknik untuk mengetahui apakah seseorang sedang mabuk atau tidak. Jika kondisi mabuk, upayakan untuk tidak membahayakan orang lain dengan cara mengamankan mereka jika mabuk dengan alat maupun metode tertentu. Terutama di pertandingan olahraga apapun.

Edukasi

Pemotongan generasi yang sudah rusak idealnya menjadi hal yang penting yang harus dilakukan oleh keluarga dan pemerintah, menjadikan generasi berikutnya terhindar dari buruknya dampak minuman keras dan obat terlarang.

Penutup

Sungguh sangat besar bahaya minuman keras dalam sepak bola maupun seluruh kehidupan kita, semoga kita dapat menjaga diri kita dari segala hal yang memabukkan. Karena tidak hanya diri kita, tetapi dampak negatifnya juga bisa dirasakan oleh orang lain.

Related Posts

2 komentar

Posting Komentar