Tips Investasi Low Budget Bagi Pemula - TPjMinds

Financial Freedom adalah Hak Segala Umat

By. TPj

Sobat Mikir gimana kalau ada yang bilang “Nabung ga bikin kamu kaya”, dan ternyata banyak coach bisnis yang menyampaikan hal yang senada. Bahwa kalau kamu pengen kaya ya rajin Investasi sob.

Kaya yang paling hakiki adalah Financial Freedom, yaitu kondisi dimana pendapatan pasif kita dapat memenuhi kebutuhan kita. Jika diperjelas lagi kebutuhan ini bisa jadi ga hanya memenuhi kebutuhan primer saja, tapi pasif income level berikutnya bisa sampai memenuhi kebutuhan sekunder hingga tersier.

Kata kunci passive income adalah, uang akan tetap mengalir walau kita tertidur.

Terus ga perlu kerja lagi dong kalau gitu cakmin? Ya kalau kamu pengen ga kerja ya monggo. Tapi kalau yang diyakini cakmin, manusia diciptakan untuk bermanfaat bagi sekitarnya (rahmatan lil alamin) sehingga karir yang dimiliki dan diperjuangkan bisa digunakan untuk memberi manfaat sebesarnya, tanpa kepikiran untuk mencari pendapatan untuk kebutuhan pribadi lagi. Bisa lebih totalitas gitu.

Well, memang sih cakmin belum sampai tahap itu. Tapi boleh dong menjadikan financial freedom sebagai target, sobat mikir juga boleh banget loh punya target yang sama. Tapi sebelum itu kita harus tahu dulu nih sob, apa saja sih yang bisa menghasilkan passive income?

Jenis-jenis Passive Income

Menurut Tung Desem Waringin bapak pelatih bisnis terbaik versi majalah SWA. Passive income itu bisa kita dapatkan dari tiga hal yaitu : Monetize, Paper Stock & Bisnis Autopilot

Jenis Pendapatan Pasif

Monetize Karya

Secara makna monete artinya uang sehingga monetize berarti menjadikan uang. Ketika karya kita bermanfaat bagi banyak orang, ada berbagai cara untuk mengkonversi menjadi uang. Contohnya ketika menjual hak paten dan atau ketika kita membuat konten, lalu menaruh iklan dalam konten tersebut.

Paper Stock

Merupakan kepemilikan harta dalam bentuk kertas. Hal ini dapat berupa deposito, saham, obligasi, reksadana dan lain sebagainya. Nilai investasinya juga bermacam-macam mulai kecil hingga besar dengan perbandingan risiko dan hasil juga bervariasi.

Intinya, kita harus paham betul tentang mau kemana uang kita akan dialokasikan.

Bisnis Autopilot

Bayangkan jika kita memiliki sebuah bisnis, tetapi bisa jalan sendiri tanpa ada campur tangan kita. Kita membangun modal, sistem dan SDM dari awal. Lalu mendelegasikan tugas untuk mengontrol bisnis tersebut agar tetap dapat berjalan dan menghasilkan keuntungan.

Masalah : Tapi aku Minim Ilmu & Modal

Jika kamu masih minim ilmu tentang investasi dan minim modal, artinya “sama” cakmin juga begitu, yuk kita berduka bareng-bareng 10 detik. Oke, sekarang Berduka selesai.

Sebenarnya, walau dibilang “kondisi menyedihkan” sebenarnya kita masih lebih baik sob. Karena paling tidak kita tahu bahwa kita memiliki target dan paham kekurangan kita di mana, sehingga kita dapat menutupi kekurangan tersebut baik dengan cara belajar, menambah pemasukan dan lain-lain.

Tips Investasi Low Budget bagi Pemula

Jika kita membandingkan antara tujuan dengan kondisi kita (minim ilmu dan modal), pasti ada ketimpangan jauh. Tapi bisa kok jika kita mau, selalu ada jalan bagi mereka yang mencarinya. Berikut tips bagi kita para pejuang Financial Freedom pemula dengan modal minim. Hal ini sangat cocok bagi kita yang masih merintis karir, pelajar maupun mahasiswa.

1. Mulai sekarang juga

Seperti bola salju. Investasi tidak hanya masalah jumlah, tetapi waktu. Semakin dini kita memulai, semakin banyak uang yang akan tergulung dan menjadi besar karena waktu kita memulai berusaha.

2. Tetapkan Tujuan Investasi secara Spesifik

Mulai dari hasilnya digunakan untuk apa, seberapa besar nilainya, hingga kapan waktu yang dibutuhkan hingga dana tersebut digunakan. Semisal kita ingin pensiun umur 60 th. Perkiraan kebutuhan bulanan minimal kita misalnya 10 juta di tahun segitu, maka akan muncul pertanyaan berapa dana investasi yang menghasilkan 10jt per bulan.

Sehingga di sisa waktu yang ada, kita juga memiliki gambaran berapa uang yang harus disisihkan untuk mencapai total investasi tersebut.

3. Alokasikan dana secara konsisten

Kebanyakan orang keliru dalam menyisihkan dana untuk investasi, dana yang digunakan merupakan dana sisa. Seharusnya dari pendapatan, dikurangi dulu kebutuhan primer baru sisanya dapat digunakan untuk kebutuh sekunder maupun tersier

PENDAPATAN – [Kebutuhan Primer] – [Dana Investasi] = Dana Lain-lain

Untuk menunjang konsep di atas, otomatis kita harus memiliki sistem pencatatan keuangan yang baik, sehingga tahu mana saja yang termasuk kebutuhan primer dan bukan. Sehingga ketika kita menerapkan konsep ini, kita tidak akan terlena dengan kebutuhan lain-lain dulu sebelum menyisihkan dana untuk investasi.

4. Pilih media Investasi lewat perantara ahli

Seperti yang cakmin sampaikan sebelumnya, walaupun kita masih minim ilmu sebenarnya masih banyak loh pilihan investasi yang bisa sesuai dengan kebutuhan kita. Seperti Obligasi dan Reksadana.

Intinya dana kita akan dikelola oleh orang yang ahli dalam bidangnya (manajer investasi), hanya saja jika obligasi dikelola negara. Intinya digunakan untuk usaha yang menghasilkan keuntungan.

5. Pilih yang aman

Jangan sampai ingin untung malah jadi buntung dengan pilih investasi abal-abal ya sob, kaya arisan bodong dsb. Pilihlah media investasi yang sudah diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), sehingga minim kemungkinan dana kita untuk diselewengkan ke yang tidak semestinya.

6. Don’t put all your eggs in one basket

Seahlinya kita, pasti ada masa terjatuh baik karena variabel internal maupun eksternal. Dan hal ini sangat lumrah dalam dunia investasi. Oleh karenanya, ada baiknya jika kita tidak meletakkan semua dana investasi kita pada satu tempat.

7. Cek berkala portofoliomu

Secara berkala, idealnya kita selalu cek portofolio kita. Penurunan nilai memang wajar, tetapi jika terlalu turun tajam nilainya bisa kita tarik sebelum semakin banyak nilai pengurangannya. 

BIBIT Aplikasi Investasi Low Budget cocok bagi Pemula

Nah, untuk mempermudah proses investasi di atas. Cakmin punya rekomendasi aplikasi yang cocok bagi kita yang Pemula dan Minim Modal yaitu BIBIT. Aplikasi ini sangat membantu cakmin dalam berinvestasi karena

Mudah

Proses membuka akun sangat mudah tidak sampai 5 menit, cukup mengisi data dan foto diri dan KTP untuk proses verifikasi. Dalam proses pembelian unit reksadana-pun sangat banyak pilihan untuk pembayarannya.

Biasanya sih cakmin bayar pakai Virtual Account tidak sampai 1 menit langsung muncul pemberitahuan kalau dana kita sudah masuk dan siap untuk diproses.

Aman

Aplikasi ini termasuk yang sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), sehingga aman ya sob.

Nominal Kecil

Bayangin sob, hanya dengan uang ceban alias 10 ribu kita sudah bisa mulai investasi! Karena ada banyak banget variasi produk Reksadana dengan tujuan alokasi (saham, pasar uang, obligasi, syariah, dll) juga nominal minimal setoran yang bervariasi.

Fitur Robo Advisor

Dengan banyaknya produk reksadana yang ada, BIBIT juga menyediakan fitur yang membantu kita untuk memecah dana investasi kita pada beberapa produk investasi sesuai dengan profil risiko yang kita ambil. Sehingga cukup setor, otomatis akan dipecah sama Robo Advisor ini sob.

Dapat Bonus Reksadana Senilai Rp. 25.000,-

Terakhir, kita juga bisa mendapat dana cashback sebesar 25ribu sob ketika kita mulai berinvestasi sebesar 100ribu, dengan syarat kamu pakai referal code tpjminds.

Sudah cakmin coba loh, pas istri juga buka akun BIBIT. Beneran masuk sob. Kamu harus coba juga ya? Masukkan referal code tpjminds

Penutup

Sampai disini semoga kita bisa segera memulai berinvestasi sob. Mulai sekarang juga, karena walau its not all about the money, tapi dengan uang semua akan lebih mudah. Download sekarang juga. 

Semoga konten ini bermanfaat bagi kita, juga membantu selangkah lebih baik untuk dapat bermanfaat bagi sesama. Have a beautifull day.