By. TPj
Assalamualaikum sobat mikir bagaimana kabarnya cakmin doakan sehat selalu sekeluarga amin
Beberapa waktu lalu kami melihat sebuah
video motivasi yang beredar di media sosial. Kebetulan di video tersebut
seperti sebuah seminar dan pembicaranya adalah Ippho Santosa. Kebetulan temanya
sangat menarik yaitu tentang tiga kunci kekayaan.
Betulan tema yang diangkat adalah sebuah
tema yang menarik, yang mungkin hampir setiap orang menginginkan hal ini.
Bahkan menurut cakmin kita sebagai orang Islam haruslah kaya karena dengan
kekayaan tersebut kita bisa melakukan lebih banyak amalan dengan harta yang
kita miliki.
Tiga Kunci Kekayaan (3S)
1. Saving
Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit,
bener apa bener? Lah yang jadi masalah adalah ketika kita melihat guru kita
ternyata ya ndak kaya, padahal mungkin sudah lebih lama mengumpulkan lebih
dahulu daripada kita.
Bahkan jika kita menggunakan pendekatan
Islam, kita tidak akan pernah menemukan perintah untuk menabung. Simpanan untuk
hidup mungkin boleh hanya 4 bulan, tetapi kita melihat di Islam menganjurkan
kita untuk melakukan kegiatan ekonomi entah itu perdagangan melakukan bisnis
investasi entah apapun itu.
Kelemahan Menabung
Banyak sekali kelemahan ketika kita
menabung, berikut cakmin cantumkan beberapa contoh ketika kita menabung terlalu
banyak.
Sudut Pandang Ekonomi
Inti dari ekonomi sebenarnya bukan dari
uang yang beredar di masyarakat, melainkan uang yang berputar atau lebih
dikenal dengan transaksi keuangan. Ketika kita terlalu banyak dan bahkan bukan
kita saja tapi setiap orang yang ada di masyarakat melakukan hal yang sama,
yang terjadi adalah jumlah uang yang berputar akan sangat sedikit.
Bisa dibayangkan semisal kita jualan tapi
penjualannya sangat kecil otomatis laba yang didapatkan juga akan semakin
sedikit. Padahal idealnya keuntungan inilah yang digunakan untuk biaya hidup
bahkan hingga mengembangkan usahanya.
Ketika keuntungan kecil jangankan untuk
memikirkan pengembangan usaha, bisa jadi pengusaha tersebut tidak akan mampu
untuk membiayai kebutuhan hidupnya. Dan efek yang lebih besar ketika hal ini
tidak dirasakan oleh hanya satu pengusaha saja tapi mayoritas dari sebuah
masyarakat.
Oleh karenanya menabung sangat dihindari,
bahkan pemerintah bisa memainkan suku bunga agar orang-orang berpikir akan
lebih besar keuntungan ketika menaruh uangnya di sektor lain daripada untuk
ditabung.
Bunga Tabungan vs Inflasi + Admin Bank
Ketika kita menabung di sebuah bank, memang
benar kita akan mendapatkan bunga. Namun yang menjadi catatan adalah antara
bunga yang didapatkan selalu lebih kecil daripada nilai inflasi hal ini belum
dihitung lagi dengan biaya administrasi yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Cari gambaran kasar tersebut sebenarnya
kita sudah mengetahui bahwa ketika kita menaruh uang kita di bank khususnya tabungan.
Hal ini akan menjadi kerugian yang cukup besar karena uang yang ada bukan malam
pertama tapi semakin lama semakin susut.
Mungkin penggunaan yang paling tepat dari
sebuah bank adalah alat untuk bertransaksi. Entah itu untuk pembayaran alat
untuk transfer dan lain sebagainya yang penting digunakan untuk bertransaksi
memang fungsi bank di sini akan sangat membantu.
Zakat
Pada pelajaran zakat kita tahu bersama
bahwa zakat kekayaan dikeluarkan ketika mencapai 85 gram emas, nilai 85 gram
inilah yang disebut nisab. Tapi pernahkah sobat mikir mencari tahu tentang
mengapa ada nilai nisab kenapa 85 gram emas? Mengapa bukan 10 gram atau bahkan
200 gram.
Jika kita menggunakan nilai emas sekarang
(sekitar Rp. 850.000,- per gram) sehingga 85 gram emas setara dengan 72 Juta
Rupiah.
Menurut ustad cakmin, nilai tersebut
merupakan biaya untuk hidup ketika ada musibah yang mengakibatkan tulang
punggung keluarga tidak bisa melakukan kegiatan ekonomi, sehingga masih ada
cadangan dana untuk bisa bertahan hidup satu keluarga selama proses
adaptasinya. Atau lebih umum sekarang disebut dana darurat.
Berbeda dengan zakat penghasilan, yang
nilainya akan dihitung dari keuntungan yang didapat dari sebuah kegiatan usaha.
Sehingga ketika kita memiliki sama-sama uang 100 juta satunya digunakan untuk
menabung dan satunya digunakan untuk usaha dan menghasilkan profit 10%,
otomatis nilainya akan sangat berbeda.
Dari realitas ini kita dapat menyimpulkan
bahwa Islam tidak mengerahkan umatnya untuk menabung, harta jangan sampai
tidur. Tetapi justru mendorong mereka untuk melakukan usaha berbisnis
berinvestasi pada kegiatan usaha yang menghasilkan uang agar kegiatan ekonomi
bisa berjalan dengan lancar.
2. Sales
Menurut beliau, kemampuan untuk bisa
menjual adalah kunci untuk menjadi bisa kaya. Bahkan ketika kita memiliki
kemampuan tertentu, tetap kita butuh kemampuan menjual kemampuan kita. Semisal
kita ada kemampuan untuk menulis, tapi hanya sekadar bisa tanpa ada proses untuk
menjual kemampuan selamanya akan begitu-begitu saja.
Berbeda dengan orang yang bisa jualan, bahkan
ketika dirinya tidak memiliki kemampuan tersebut. Dia bisa menjualkan kemampuan
orang lain untuk dijual dan dijadikan uang. Dari sini kita bisa tahu bahwa
apapun kemampuan kita, setidaknya kita memiliki dasar kemampuan untuk bisa
melakukan penjualan.
Sehingga, jika kamu masih minim ilmu pemasaran ataupun penjualan. Yuk terus belajar, agar kita mampu untuk dapat lebih memaksimalkan kekayaan yang bisa didapatkan nantinya.
3. Shelter
Kunci terakhir adalah shelter atau rumah. Ketika
kita sudah bisa mengatur pengeluaran kita utamanya bisa mengetahui mana
kebutuhan dan mana keinginan, dan kita mampu untuk bijaksana dalam mengatur
pengeluaran. Berikutnya ketika kita mampu untuk mendapatkan penghasilan yang
cukup karena kita mampu untuk melakukan penjualan baik barang maupun jasa yang
kita miliki.
Mengasumsikan Saving sebagai rem, dan sales
sebagai gas. Maka ketika dana sudah terkumpul, idealnya kita memiliki shelter
yaitu tempat untuk bernaung. Tempat dimana kita bisa berkumpul dengan keluarga dan mengumpulkan energi lagi untuk bisa berkarya lebih maksimal.
Tambahan
Di atas tadi merupakan tiga kunci kaya orang Barat,
namun kita bisa menambahkan versi kita sendiri antara lain Sedekah, Berbakti
pada Orang Tua, Shalat Dhuha
Penutup
Semoga kita bisa menjadi orang yang kaya,
dengan menerapkan 3 Kunci Kekayaan yang ada dan ditambah dengan kunci kekayaan
versi Islam. Harapannya dengan kekayaan tersebut kita akan semakin bisa memberikan kemaslahatan
untuk masyarakat.
Sekian dari cakmin. Kalau menurut kamu bagaimana
sob? Ada yang butuh ditambahkan? Yuk sharing lewat kolom komentar ya.
Sangat mengamini tulisan Cakmin ini. Semoga kita semua diberi amanah kekayaan dan juga mampu mengelolanya dengan baik, termasuk kewajiban zakatnya agar dapat memberdayakan sesama juga, ya
BalasHapusAamiin...
BalasHapusbener banget ini.... soal tabungan, saya lebih memilih bank syariah
BalasHapusIf a loss occurs again, you'll as soon as} again double up your bet and so on till you score a win. Evidently, this technique works because it permits you to win again your losses and default to a baseline bet which is the way you generate revenue in the long run|the long term}. These methods permit you to approach the game with a grain of salt while carrying the smallest attainable risk. While chance 카지노 사이트 can nonetheless disrupt your long-term success, it’s usually accepted that these techniques balance well between risk and anticipated return. One great instance is the Paroli system, the place you'll double up your bet after every win. The first tip is a reiteration of what we've just learned.
BalasHapus