Review Komik Trauma Center : Golden Hour

Posting Komentar

 By. TPj

Review Komik Trauma Centre : Golden Hour

Sinopsis

Bagaimana jika di pekerjaan kamu menemukan masalah, yang sebenarnya mudah ditangani dengan kemampuanmu. Tetapi kemampuan partner kita jauh tertinggal, bahkan terganjal dengan budaya kerja yang sangat tidak mendukung dalam bekerja?

Inilah yang dihadapi oleh Prof. Dr. Baek Kang Hyuk, seorang dokter bedah trauma[1] (spesialis luka akibat kecelakaan), yang sebelumnya sudah terbiasa dengan kehidupan militer yang penuh dengan masalah luka trauma dan penuh dengan keterbatasan karena minim alat yang layak untuk melakukan operasi. Hal ini mengakibatkan kemampuannya meningkat pesat, walaupun lulusan dari Universitas yang tidak populer.

Di awal episode, kita sudah disuguhkan dengan adegan dimana Dr. Baek ditugaskan di Rumah Sakit Universitas Korea. Dan langsung menangani kasus trauma dengan sangat cekatan di hari pertamanya. Dirinya mampu untuk mencegah dokter jaga kala itu untuk tidak membunuh pasien karena salah penanganan.

Bagi yang belum tahu, rumah sakit universitas adalah rumah sakit sekaligus tempat belajar bagi dokter muda yang sedang mengambil program residensi untuk menjadi spesialis tertentu. Sehingga bisa dibilang tempat belajar sekaligus praktik, atau tempat magang STM-nya dunia kedokteran.

Overview Komik

Rating : 9,93 / 10

Judul Alternatif :

Golden Hour, Golden Hour of the Severe Acute Trauma Center, Golden Hour, ชั่วโมงโกงความตาย, Jungjeung-oesang Center : Golden Hour, Jungjeung-oesangsenteo : Goldeun Awo Severe, Trauma Center: Golden Hour, Trauma Center: Golden Hour, 外傷重症中心:黃金救援, 중증외상센터 : 골든 아워, 중증외상센터: 골든 아워

Author / Penulis Cerita: Hansan iga, Hansanleega

Artis : Hansan Iga, Hong Bichira

Genre : Drama, Manhwa, Psychological,

Type : Manhwa (Berasal dari Korea)

Status : Ongoing (Season 1 End, Season 2 Ongoing)

Akses : Line Webtoon Id

Alasan Kamu Harus Baca Trauma Centre : The Golden Hour

Trauma Centre : The Golden Hour termasuk salah satu webtoon favorit cakmin. Karena berbagai macam alasan berikut yang cakmin rangkumkan buat sobat mikir sekalian, agar bisa ikut membaca bareng cakmin karena webtoon ini sangat layak untuk diikuti.

Full Adrenalin

Dari episode 1, kita sudah dihadapkan dengan kasus trauma yang bisa membuat kita berdebar-debar. Hal ini dikarenakan timpangnya kemampuan antara Dr. Baek dengan Dokter lainnya yang ada di Rumah Sakit tersebut, apalagi yang membantunya masih seorang residen.

Kasus demi kasus trauma senantiasa muncul dalam setiap arc-nya dengan jenis kasus dan pasien yang berbeda tentunya. Sehingga kita bisa membayangkan bagaimana sakitnya para korban kecelakaan tersebut, namun dengan “tangan dewa” dari tokoh utama inilah rata-rata pasti berakhir dengan akhir yang parah dan bahkan berakhir meninggal.

Tetapi dengan kemampuan Dr. Baek banyak yang masih bisa hidup dengan cedera yang minim. Walaupun begitu, tetap realistis kasus dan penyelesaian yang dilakukan oleh si tokoh utama ini untuk bisa mendapatkan hasil tersebut.

Konflik yang Diangkat Realistis

Walaupun kita sangat sering dihadapkan dengan masalah penanggulangan Trauma/Kecelakaan, akan tetapi authornya tidak lupa menambahkan konflik lainnya agar webtoon ini semakin seru. Dimana dewan direksi Rumah Sakit yang berbeda visi dengan Dr. Baek.

Bayangkan saja, jika Dr. Baek fokus utamanya bekerja adalah bagaimana bisa menyelamatkan pasien. Tetapi direksinya malah fokus bagaimana mendapatkan uang. Itu baru salah satu masalah yaitu politik dalam Rumah Sakit.

Ada juga politik luar negeri, strategi dalam mencari residen yang mau memfokuskan diri di Bedah Trauma yang notabenenya minim peminat. Dan banyak hal lainnya yang diangkat oleh author.

Menambah Wawasan dunia Kedokteran

Karena webtoon ini mengangkat dunia kedokteran, otomatis bahasa kedokteran sering digunakan. Namun author dan artisnya tak lupa untuk memberikan catatan yang sangat mudah dipahami oleh kita orang-orang yang tidak belajar di dunia kedokteran.

Kasus dan Penanganan yang Realistis

Di akhir Season 1, kita diberitahu bahwa segala kasus yang ada dan penangannya sudah sesuai dengan jurnal kedokteran yang ada. Sehingga wajar saja, ketika terasa realistis hal ini dikarenakan memang kasus dan penangannya sudah sesuai dengan yang terjadi di lapangan.

Bisa dibayangkan ga tuh, bikin cerita sambil cari referensi jurnal-jurnal kedokteran agar tidak sampai salah atau membuat plot hole dalam ceritanya. Mantap authornya.

Tokoh Utama dan Penokohan yang Keren

Dengan karakter seperti anjing gila dan emosi yang tak terduga, namun sangat bertanggung jawab pada pekerjaannya dan keselamatan pasien. Guratan artis dalam menggambar hingga membentuk gambar akhir ini sangat diapresiasi. Karena watak dari penokohan karakter utama sudah sangat kuat, ditunjang dengan tampilan yang memukau menjadikan banyak kalangan perempuan menganggap tokoh utama Dr. Baek adalah orang yang tampan.

Mungkin bagi pembaca pria tidak begitu menjadi sorotan utama, tetapi berbeda jika kita membicarakan karakteristik pembaca wanita. Mereka tidak hanya butuh cerita, tetapi cerita yang juga mampu untuk memanjakan mata mereka.

Akan diangkat Menjadi Drakor

Tahukah sobat, kalau karya ini akan segera diangkat menjadi sebuah Drakor? Karena pada 15 September 2022 lalu, , Ju Ji Hoon dikabarkan mendapat tawaran untuk mengambil peran di drama Severe Trauma Center: Golden Hour sesuai berita yang dilansir SpotvNews.

Sehingga kalian yang ingin lebih tahu dulu tentang cerita ini, bisa membaca dulu bagaimana cerita dari drakor tersebut dengan membaca Trauma Center : Golden Hour.

Penutup

Itulah alasan kenapa kamu harus membaca webtoon Trauma Center : Golden Hour. Karena selain seru, juga banyak inspirasi yang didapat dan memperkaya pengetahuan kita.

Kalau kamu punya judul komik lain, yuk share dengan cakmin di kolom komentar. 



[1] Bedah trauma mengobati luka yang diderita saat seseorang terkena benda tumpul. Cedera yang disebabkan oleh trauma dapat memengaruhi organ dalam, tulang, otak, dan jaringan lunak lainnya di tubuh Anda. Cedera trauma dapat terjadi pada bagian tubuh mana pun dan dapat berkisar dari ringan hingga besar. Ini termasuk luka, patah tulang, syok, luka bakar dan luka dalam.

Banyak pasien trauma mengalami trauma akibat kecelakaan lalu lintas, tusukan, luka akibat tembakan senjata api, jatuh dari ketinggian bahkan serangan fisik. (.glsurgical.com.sg/)

 

Related Posts

Posting Komentar